Kamis, 12 Desember 2013

BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR (BJT)

A.    Konstruksi Transistor Bipolar
1.      Bipolar Junction Transistor (BJT)
            Dilihat dari susunan materialnya ada dua jenis transistor, yaitu transistor PNP dan NPN. Ujung-ujung terminal transistor masing-masing disebut emitor, basis dan kolektor. Susunan fisik transistor merupakan sambungan dari bahan semikonduktor tipe P dan tipe N, seperti digambarkan pada gambar 1.


Gambar 1. Susunan fisik BJT  dan simbolnya


Gambar 2 Bentuk-bentuk fisik transistor bipolar
2.      Pembiasan pada Transistor
            Agar transistor dapat bekerja, pada kaki-kaki transistor harus diberikan tegangan, tegangan ini dinamakan bias voltage. Basis - emitor diberikan forward voltage (bias maju), sedangkan basis - kolektor diberikan reverse voltage (bias mundur).

Gambar 3. Pembiasan transistor
3.      Aliran Arus Listrik pada Transistor PNP dan NPN
Pada transistor baik untuk tipe NPN atau PNP anak panah selalu ditempat emitor artinya anak panah menunjuk arus listrik konvensional dimana arahnya berlawanan dengan arah arus elektron.
Transistor PNP : Arus listrik yang besar akan mengalir dari emitter ke collector. Apabila ada arus kecil yang mengalir dari emitter ke base.
Gambar 4. Transistor PNP
Transistor NPN : Arus listrik yang besar akan mengalir dari collector ke emitter, apabila ada arus kecil yang mengalir dari base ke emitter.

Gambar 5. Transistor NPN
                        Dari gambar diatas didapatkan persamaan sesuai hukum Kirchhoff sebagai berikut :







Support : Creating Website | DcAc
Copyright © 2013. DcAc - All Rights Reserved